• Terbaru

    Instalasi dan Konfigurasi Samba Server

    Instalasi dan Konfigurasi Samba Server
    ======================================
    Dibuat oleh hari-huhui dengan menggunakan vi editor

    Pengantar:
    Dokumentasi ini berisi tentang bagaimana cara menginstall dan mengkonfigurasi samba server pada Linux Redhat 6.2 Server. Dokumen ini hanyalah dokumen teknis yg dibuat dengan tujuan "minimal jalan", tanpa dilengkapi dengan security atau optimasi.
    Instalasi samba dilakukan dengan cara:
    # rpm -Uvh samba-2.0.6-9.i386.rpm samba-client-2.0.6-9.i386.rpm samba-common-2.0.6-9.i386.rpm --force --nodeps

    Mengeset samba server:

    Editlah file smb.conf yang terletak di /etc/smb.conf

    1. Untuk security level = share (tidak membutuhkan password dalam mengakses samba):
    pastikan ada script ini:

    security = share
    domain master=yes
    domain logons=yes
    encrypt password=yes
    security = share
    lalu tentukan nama direktori yg dishare beserta pathnya (direktori yang ingin disharing) dengan option-optionnya.

    contoh:
    [my share]
    comment = multimedia stuff
    path = /home/master
    public = yes
    writeable = yes

    2. Untuk security level = user (butuh password ketika mengakses samba):
    sama dengan di atas, namun pada baris security isikan dengan kata user (security = user).

    Lalu under command prompt (masuk ke shell) tambahkan beberapa user yang telah tercantum di /etc/passwd ke dalam file /etc/smbpasswd dengan cara:
    smbpasswd -a -n

    contoh:
    [root@ltsp etc]# smbpasswd -a -n hari

    Kita dapat mengakses samba server dari komputer windows, dengan menggunakan login hari dan dengan mengisikan password hari yang terdaftar di komputer linux.
    Secara default user yg ditambahkan ke /etc/smbpasswd tidak memiliki password, kita bisa mengisinya dengan mengetikkan:
    # smbpasswd

    contoh:
    [root@ltsp etc]# smbpasswd hari

    3. Mounting file-file yang dishare di windows dari komputer linux
    a. Mounting file2 yg ada di windows (dalam satu workgroup):
    mount -t smbfs -o username=..., password=... //nama-komputer-windows/direktori-yg-dishare /mnt/mount-pointnya

    contoh:
    [root@ltsp etc]# mount -t smbfs -o username=guest,password=nedcom //"Kang andi"/nedcom /mnt/net

    b. Berbeda workgroup:
    mount -t smbfs -o username=...,password=..., workgroup=... //nama-komputer-windows/direktori-yg-dishare /mnt/mount-pointnya

    contoh:
    [root@ltsp etc]# mount -t smbfs -o username=hari,password=hehehe,workgroup=Lab-siskom //optik/master /mnt/net

    4. Menggunakan smbclient
    smbclient -L = untuk melihat direktori yang dishare di komputer windows
    smbclient /// = masuk ke komputer windows pada direktori yang dishare dengan menggunakan format server ftp.

    contoh:
    [root@ltsp etc]# smbclient -L text
    [root@ltsp etc]# smbclient //text/aborsi

    No comments

    Saya sangat berterimakasih apabila sahabat sekalian bersedia untuk tidak meninggalkan spam dan meninggalkan komentar yang berhubungan dengan artikel di atas.